SMART WRITING

SMART WRITING

Selasa, 29 November 2016

Astra

ASTRA MAKIN MAJU
         

Siapa yang tak kenal ASTRA di indonesia, dikalangan pelajar dan pekerja pasti kenal, karena ini perusahaan besar dan bergengsi. Kalau lulus sekolah ada rasa hati ingin kerja di ASTRA. Astra terkenal dengan perusahaan automotifnya, padahal group bidang usaha ASTRA itu sangat banyak. Diantaranya :
Bidang teknologi informasi :
·         PT Astragraphia Tbk
·         PT Astra Graphia Information Technologie-AGIT
Infrakstruktur :
·         PT Acset Indonusa Tbk
·         PT Astratel Nusantara
·         PT intertel Nusaperdana
·         PT Serasi Autoraya
Retail :
·         PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Pelayanan Finasial :
·         PT Astra Credit Company
·         PT Toyota Astra Financial Service
·         PT Asuransi Astra Buana ( Garda OTO )
·         PT Federal International Finance
·         PT Bank Permata
·         PT Astra Aviva Life ( astra Life )
Alat-alat Berat :
·         PT United Tractorr Tbk (Scania)
·         PT Traktor Nusantara
·         PT  Pamapersada Nusantara
·         PT Kalimantan Prima Persada
Otomotif :
·         PT Toyota Astra Motor
·         PT Toyota Auto2000 (Auto 2000 )
·         PT Astra Daihatsu Motor
·         PT Isuzu Astra Motor Indonesia
·         PT Astra Nissan Diesel Indonesia
·         PT Tjahja sakti Motor (BMW dan Peugeot)
·         PT Serasi Autoraya
·         PT serasi Mitra Mobil
·         PT Astra Otoparts Tbk
·         PT Tunas Mobilindo Perkasa (Daihatsu)
Agro industri
·         PT Astra Agro Lestari
Begitu banyak bidang usaha Astra group, bila Astra  buka lowongan pasti banyak yang daftar, akhirnya dilakukan tes masuk kerja yang cukup selektif, kalau diteirma pasti rasanya senang. Ketika ditanya teman dan saudara dia akan jawab dengan kencang dengan menjawab ASTRA tanpa rasa ragu tapi yang ada rasa bangga. Astra juga suka ada pelatihan kerja, untuk anak SMK agar siap kerja. Banyak produk Astra yang sering kita lihat bahkan kita gunakan, seperti mobil, motor, bidang pelayanan jasa bank ada bank Permata dan lain-lain produk Astra yang kita rasakan untuk kehidupan  kita sehari-hari. Astra kantornya sudah menyebar di seluruh penjuru Indonesia. Astra selalu melakukan innovasi produknya, agar tidak ketinggalan jaman dan semakin keren teknologi dan designnya. Lihat mobil dan motor berapa tahun sekali muncul tipe baru.
            Dulu ada mobil Kijang sekarang tidak keluar lagi diganti Innova, Avanza, Cayla. Mobil Kijang muat banyak, ada nenek,kakek, ayah, ibu, kakak, adik, om, tante, banyak deh muatnya. Seiring perkembangan jaman maka keluarlah tipe baru, Innova, Avanza, Cayla dengan design makin keren dan teknologi makin canggih. Kijang jaman dulu sudah nyaman, lega, tangguh kuat di tanjakan, sekarang lebih bagus agar tidak ketinggalan jaman, dengan merk lain dari perusahaan lain, jadi tidak kalah bersaing, sehingga masyarakat tetap pilih produk Astra.
            Dulu Astra terkenal dengan motor manual Supra, sekarang tidak keluar lagi, diganti Revo malah sekarang keluar motor automatic, seperti Beat, Vario, Scoopy. Saya lebih suka dengan Honda Beat, karena design keren, tidak capek waktu macet, ringan bodynya, cocok untuk wanita yang aktivitas kerja di lapangan. Waktu awal keluar Honda Beat keluar saya lihat iklannya, saya langsung tertarik dan membelinya. Tak disangka banyak yang bilang keren, teman, saudara ikutan beli, bangga deh waktu itu rasanya banyak yang muji. Merk lain pun ikutan buat motor matic untuk bersaing dengan Honda Beat. Persaingan ketat, namun produk Astra otomotif tetap terdepan deh. Mantap kan.
            Kalau mau bangun, kita butuh alat berat, ada United Traktor group Astra sedia alatnya, kita butuh kredit kendaraan ada PT FIF group Astra, kita butuh tempat simpan uang dan transaksi aman ada Bank Permata group Astra. Keren deh Astra berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan aneka macam produknya. Jadi mau butuh kendaraan keren dan canggih orang ingatnya dari Astra deh. Maju terus Astra membangun Indonesia lebih baik.


Selasa, 22 Desember 2015

T5

SEKOLAH



            Sekarang pemerintah Indonesia, mengadakan wajib belajar 12 tahun, berarti SD, SMP, SMU.  Walau ada PAUD, TK itu tidak diwajibkan, jadi boleh dilakukan dan tidak dilakukan tidak apa-apa. Zaman dulu sekolah dianggap tidak penting. Lalu sejalan perkembangan zaman, pikiran itu mulai berubah, sekolah cukup sampai SD yang penting bisa baca, tulis. Lalu zamanpun bergerak maju, harus sampai SMU atau perguruan tinggi sehingga anak bisa keluar negeri. Apalagi zaman dulu wanita tidak perlu sekolah, karena nanti akhirnya ke dapur. Jadi zaman dulu yang sekolah hanya laki-laki. Maka ada RA Kartini yang menulis buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Yang intinya wanita juga perlu sekolah. Karena wanita mendidik anak, sehingga anak bisalah cerdas. Menjadi wanita tetap bisa berkarier, bisa kerja kantoran atau wirausaha dirumah. Dulu saya bekerja, tapi karena sering pulag malam saya berhenti. Kebetulan suami PNS, inginnya dia, ketika dia pulang, saya ada dirumah, akhirnya saya putuskan buka toko oline dan menulis, sekarang ini masih proses belajar tapi saya nikmati. Banyak orang tua sekarang sadar pentingnya pendidikan, anaknya disekolahkan dari PAUD sampai perguruan tinggi, berarti lebih dari 12 tahun yang diwajibkan pemerintah. Memang sangat terlihat gerak-gerik, tutur kata antara orang  berpendidikan dan tidak. Biasanya orang berpendidikan pakaian rapih, gerak dan tutur katanya sopan, ini bisa dilihat dokter dirumah sakit, bandingkan dengan pemuda yang suka nongkrong diterminal. Beda sekali bukan dari gerak-gerik, tutur kata dan pakaian.
Pendidikan juga sangat terasa ketika melamar pekerjaan. Biasanya ada kualifikasi pendidikan di syarat pendidikan di suatu bidang pekerjaan, ada yang minta minimal pendidikan SMP, SMU, perguruan tinggi. Semakin posisinya bagus, biasanya minta pendidikan yang tinggi. Itu juga mempengaruhi gaji. Maka biasanya orang tua mensekolahkan anaknya sampai sekolah yang tinggi dia mampu membiayainya.   
Ambil contoh untuk pabrik. Waktu lihat iklan dikoran, untuk lowongan pekerjaann di pabrik. Pabrik akan menerima pekerja, OB (Office boy) ini syarat pendidikan minimal SMP. OB kerjanya bersih-bersih nyapu ngepel cuci piring dipabrik, buka tutup pabrik, dia datang sebelum karyawan pabrik datang dan pulang sesudah karyawan pulang. Waktu mau kerja biasana tes interview dan kesehatan, bila tes tertulis sangat jarang dilakukan.
Biasanya pabrik-pabrik memberi syarat-syarat pelamar kerja, kertika mereka membutuhkan karyawan baru. Bagian produksi biasa mereka minta pendidikan minimal SMU, ini biasanya kerja berdiri saja saja, atau duduk saja selama jam kerja. Mereka kerja delapan jam, dengan shift-shift an. Mereka melalui proses seleksi ketat dan panjang waktu mau masuk kerja. Dari interview, tes tertulis dan kesehatan.
Bila dibutuhkan karyawan untuk kantor, ini biasanya persyaratannya lulusan perguruan tinggi. Mereka menseleksi para pelamar kerja dengan ketat. Para pelamar kerja akan diinterview, tes tertulis dan tes kesehatan. Mereka mengikuti dengan serius, karena salah sedikit mereka bisa tergeser. Ini lah kenapa pendidikan begitu penting, karena mempengaruhi pekerjaan. Maka sekarang orang tua akan cari biaya berapapun untuk sekolah anaknya, demi masa depan anaknya yang mereka sayangi. Maka jadilah pelajar yang berprestasi, dengan semangat belajar yang tinggi.
BAB I
            Disini saya akan bahas pendidikan terutama wajib belajar 12 tahun, yaitu SD, SMP, SMU, tapi saya bahas juga yang diluar 12 tahun, seperti PAUD, TK, perguruan tinggi. Waktu dulu tidak ada bos, sehingga, harus bayar uang pangkal, pakaian, bayaran tiap bulan, beli buku pelajaran, lembar kerja siswa. Sekarang ada dana BOS ( Bantuan orang tua siswa ) bagi wajib belajar 12 tahun yaitu SD, SMP, SMU, bila diluar wajib belajar tidak ada BOS, bila ada BOS menjadi tidak bayar uang pangkal, tidak bayar bulanan sekolah, tidak beli buku. Pelajar hanya disuruh beli lembar kerja siswa dan beli seragam sekolah. Sekarang pemerintah mengadakan wajib belajar 12 tahun, agar orang tua siswa tidak berat untuk mensekolahkan anaknya. Ini hanya sekolah negeri. Bila sekolah swasta harus bayaran, Maka orang tua siswa, berusaha memasukkan anaknya ke sekolah negeri, agar biaya sekolah murah.
            Sekolah negeri itu ada yang unggulan dan ada juga yang biasa, ini biasanya dilihat dari nilai rata-rata siswa-siswi disekolah itu. Waktu mau masuk sekolah akan dilihat nemnya. Bila mau masuk sekolah unggulan akan dilihat nem tertinggi. Di gelombang ke 2 akan dipakai muatan local untuk penerimaan siswa, yaitu dilihat kartu keluarganya, apakah kecamatannya sama dengan sekolah itu. Bila sama nanti, bisa diterima sekolah itu, Biasanya muatan local ini sangat dinantikan bagi yang nilainya sedang, tapi mau dapat sekolah negeri terutama yang unggulan. Unggulan biasanya rata-rata 9 bila pakai nem, kalau pakai muatan local rata-rata 8. 
Add caption

            Banyak sekarang sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Ini biasanya anak-anak umur 3 sampai dengan 4 tahun. Sekolahnya hanya seminggu dua kali. Disini biasanya anak lebih diajarkan keberanian ketemu orang, dan mulai melakukann sesuatu sendiri. Misal makan, minum sendiri tidak harus disuapin orang tua. Belajar nyanyi, bergaul dengan teman, belajar baca tulis masih jarang, karena dipikir mereka belum lancar bicara. Ini sebelum mereka masuk TK (Taman kanak-kanak). Sekolah ini harus ditungguin orang tua, karena masih suka nangis, bila ada yang ditakuti atau tidak disukainya.
            Disekolah PAUD ini banyak hal lucu, anak-anak baru bisa jalan masuk sekolah, kadang jalanpun jatuh. Banyak mainnya dibanding belajarnya. Sering sekali menangis ketika main dengan temannya, karena rebutan barang. Orang tuanya membawakan bekal makanan dan minuman. Namun hari tertentu sering diberi susu dan makanan untuk dimakan disekolah PAUD. Orang tua disini harus peran aktif karena harus menemani anaknya sekolah.
            Dulu zaman saya kecil belum ada PAUD, adanya TK. Karena zaman sekarang orang tua lebih mementingkan pendidikan. Jadi sekolah dilakukan sejak usia dini. PAUD bianyanya masih terjangkau untuk bulanannya. Sekolah PAUD tidak ada yang negeri, karena tidak termasuk program wajib belajar 12 tahun. Jadi PAUD semuanya swasta pasti bayaran, namun masih terjangkau.
            Sekolah PAUD kebanyakan seragamnya bebas, ada juga yang seragam, jadi beli disekolahnya. Anak-anak sangat senang, karena  belajar sambil bermain. Wajah polos mereka lucu, menggemaskan. Mau sekolah saja masih digendong, makannya masih disuapin disekolah. Senang sekali rasanya bila anaknya mulai bisa bergaul, makan minum sendiri, Orang tuanya merasa anaknya lebih baik disekolah PAUD daripada sama pembantu terus.
            PAUD kadang bila kita lihat sekolah PAUD bukan seperti sekolah. Karena pakai baju bebas, seminggu hanya 2 kali, banyak acara makan-makan dan main. Tapi inilah pendidikan yang dianggap cocok untuk anak usia Dini. Karena ini saatnya mereka kenal dunia, dengan penuh pelajaran adaptasi bergaul, sehingga berani ketemu orang dan sudah mulai bisa sendiri untuk makan dan minum. Itulah perkembangan pendidikan, yang diharapkan bisa dirasakan pendidikan usia dini.
Add caption

            Setelah PAUD, anak-anak biasanya dimasukkan ke TK (Taman kanak-kanak). Dulu saya orang yang takut dengan orang, kalau orang itu belum saya kenal lama takut sekali. Ingat sekali dulu begitu semangat beli peralatan makan dan buku buat sekolah TK. Tadinya tak mau sekolah TK, tapi teman-teman banyak yang sekolah TK. Saya sudah pendaftaran TK, sudah bayar uang pangkal, beli buku tulis, peralatan makan minum disekolah, namun pas hari H masuk awal sekolah TK, saya tidak masuk TK, saya nangis kencang, orang tua saya bingung, apa yang harus dilakukan lagi. Akhirnya saya tidak jadi sekolah TK, karena teman rumah saya beda sekolah dengan saya. Namun saya tetap belajar baca tulis dirumah dengan kakak saya.
            Di TK anak-anak ada yang sudah bisa makan minum sendiri, tapi ada juga yang belum. Bila belum bisa orang tuanya harus menemani saat jam makan disekolah. Karena dia dulu tidak ikut PAUD, jadi mungkin belum belajar mandiri. TK itu sebanding antara main dan belajarnya. Karena biar anak-anak terasa betah disekolah. Kebanyakan bernyanyi, gambar, ada juga pelajaran menulis dan membaca. Maka sering kita lihat di TK ada mainan anak kecil yang cukup banyak.
            Anak-anak TK biasanya umur 4 sampai 6 tahun. Anak-anak nampak girang belajar dan bermain. Saya terkadang menyesal, kenapa dulu tidak mau TK padahal enak banyak teman dan bermain. Maka saya sekarang tak mau takut pada orang, yang penting kita baik sama orang, maka orang akan baik dengan kita. TK memang menyenangkan, sering nyanyi, gambar, jalan-jalan. Biasanya berapa bulan sekali jalan-jalan ke tempat wisata dan museum. Tetap jalan-jalan tapi yang mendidik pula, sehingga anak-anak tidak bosan.
            Waktu itu saya antarkan ponakan ke sekolah TK, saya senang lihatnya. Anak-anak itu lucu, imut-imut. Saya lihat ponakan belajar gambar, mereka gambar dengan diajari gurunya secara pelan-pelan. Namun anak-anak diajari ada yang mendengarka, ada yang ngobrol, gurunya harus sabar bilangin, agar muridnya tenang dan mendengarkan dengan baik. Gurunya lalu mendekati muridnya satu persatu, agar murid lebih paham.
            Ketika itu ada anak TK tidak bisa kerjakan tugas, dia hanya menangis. Dia masih malu dengan orang lain, karena ibunya tidak temani saat belajar di TK. Akhirnya gurunya mendekati mengajarinya. Tapi ada yang hanya senang corat-coret tidak jelas gambarnya apa, jadilah guru mendekati dan megajarinya lagi, gambar yang benar. Ada yang senang jalan kesana-kesini melihat teman-temannya, akhirnya guru mendekatinya dan mengajarinya.
            Tak kebayang saya harus jadi guru TK, karena harus benar-benar sabar hadapi murid yang nakal dan banyak. Ada yang belum bisa ke toilet sendiri dan juga belum bisa bersihin, orangtuanya juga tidak nungguin, akhirnya gurunya turun tangan membantunya ke toilet dan membantu membersihkannya. Namun biasanya bila anak ini sudah dilatih belum bisa ke toilet sendiri, biasanya orang tuanya disuruh menemani dari awal sampai akhir sekolah.
            Dilihat dari guru mengajar pelajaran, kadang harus temani ke toilet, kesabaran yang cukup tinggi. Benar ada kata pepatah. Guru pahlawan tanpa tanda jasa, jasamu tiada tara. Itu pepatah benar sekali. Jadi jangan takut atau malu jadi guru, harusnya bangga, karena bisa bangun anak bangsa jadi sukses. Kita harus ucapkan terimakasih pada guru kita, atas didikannya selama ini.
            TK banyak yang pakai seragam, tapi ada juga yang tidak, tergantug kebijakan sekolah, karena tidak termasuk wajib belajar 12 tahun jadi tidak semua mewajibkannya. Biasanya ada bayaran uang pangkal masuk sekolah, biaya bulanan dan seragam. Kalau buku biasanya hanya buku tulis dan gambar, saya belum pernah lihat buku pelajaran yang diwajibkan ke anak-anak TK. Namun guru TK punya buku panduan pengajaran TK, agar teratur mengajarnya.
            Begitu macam-macam yang bikin ketawa melihatnya, apalagi ketika mau pulang sekolah, ada yang sudah hafal, jadi siap-siap pulang. Tapi masih ada yang main-main, lari kesana-kesini. Akhirnya gurunya membuat kuis, siapa yang bisa jawab boleh pulang dahulu. Ada yang cepat menjawab, dia cepat pulang. Tapi ada juga yang takut dan malu-malu jadi hanya diam. Guru akhirnya menyuruh dia nyanyi lalu pulang.
            Setelah pulang ada yang masih les baca tulis, ini karena anak ini belum mengerti selama belajar dikelas. Akhirnya mereka les lagi di TK dengan gurunya. Anak-anak yang sudah mulai bisa baca dan tulis boleh pulang duluan. Les ini pun kena biaya tambahan, tapi murah masih terjangkau. Karena orang tua sibuk jadi untuk baca tulis 100% diserahkan guru untuk mendidiknya.
            Orang tua harus mengeluarkan biaya lebih untuk les ini, tapi orang tua biasanya memakluminya, yang penting anaknya pintar. Uang tak ada artinya bila anaknya bodoh. Jadi lebih baik keluar uang banyak, yang penting anak pintar. Uang bisa dicari, tapi pintarnya anak susah dicari, bila tidak dari usia sekarang dididik yang baik. Semua ada perjuangan dan pengorbanan yang penting anak pintar.
            Jadi TK memang bermanfaat, karena belajar tulis dan baca. Katanya sekarang bila tidak baca tulis tidak boleh masuk SD. Jadi bagi orang tua yang sibuk lebih baik anak dimasukkan TK, karena anak lebih bisa belajar mandiri dan bisa tulis baca yang benar. Maka sekarang TK juga ramai didesa dan dikota besar di Indonesia. Semua orang tua berharap anaknya bisa pintar, bisa lanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, tanpa gangguan yang berarti.
            Anak-anak TK memang masa seru, dia mulai belajar tapi tetap ada mainnya, maka dinamakan taman kanak-kanak. Karena sebagian waktunya ada waktu main yang seimbang dengan belajar, dan kalau bisa main ditaman. Tapi karena taman susah di Jakarta, jadi main di halaman sekolah, yang sudah dipelur semen. Namun bila di daerah lain, tempat main anak-anak TK memang di taman, agar segar dan ceria.

Add caption

            Dulu saya tidak masuk TK jadi langsung SD, namun saya sudah bisa menulis dan baca, karena tetap belajar dirumah. Dulu ada tetangga bareng satu kelas dengan saya, jadi saya semangat belajar. Saya sudah mulai rangking sepuluh besar. Terus meningkat ke lima besar, senang rasanya saya. Keluarga saya keras dalam belajar. Setiap hari belajar, apalagi kakak saya belum nikah, jadi belum repot, jadi masih bisa ajari saya belajar.
            Teman-teman SD suka belajar dirumah saya, kita kerjakan PR bersama-sama. Apa lagi bila ada tugas kelompok, senang sekali, kita saling bagi tugas, semua semangat senang belajar. Terkadang sering gantian belajar dirumah teman, agar tidak bosan. Teman-teman saling mengajari siapa tidak bisa, senang rasanya bila belajar bersama. Setelah belajar bersama biasanya kita main, untuk refreshing. Semua ceria bahagia ketawa. Cukup indah dikenang.
            SD negeri tidak ada bayaran sekolah,  hanya beli lembar kerja siswa dan baju seragam, biasanya putih merah. Tapi bila swasta harus bayar uang pangkal, bayaran sekolah, beli buku, beli lembar kerja siswa dan seragam sekolah. Itu semua tergantung anak dan orang tuanya mau SD negeri atau swasta. Tapi harus tetap semangat belajar.
            Waktu itu kita aku sebangku dengan teman, tapi tiba-tiba dipindah, untuk gantian dengan teman lain. Tapi teman saya itu tidak mau pisah dengan saya, akhirnya aku dan dia sebangku lagi. Tapi dia masih baik dengan saya sampai saat ini. Karena pertemanan tulus, bukan karena uang, tapi saling mengerti yang terbaik untuk kita.
Add caption
            Setelah SD harus masuk SMP, mereka dari SD ke SMP ada tes nanti dilihat nemnya. Nem rata-rata 8-9 bisa masuk SMP negeri unggulan, bila 7-8 rata-rata nemnya masuk SMP negeri biasa. Bila dibawah 7 biasaya SMP swasta. Tinggal pilih mana sesuai kemampuan nemnya. Biasanya SMP seragamnya putih biru.
Saya ambil contoh yang terdekat dengan saya. Tahun ini ponakan saya masuk SMP, tapi syukur nem dia rata-rata nya 9,5 sehingga dia bisa daftar di SMP unggulan dan diterima disana, yang katanya bagus sejakarta, ini SMP banyak yang minat. Tetangga saya mau masuk SMP 99, namun rata-ratanya 8 sehingga pakai jalur nem dia tidak bisa, akhirnya gelombang ke 2 pakai jalur muatan local, dengan menunjukkan kartu keluarga dan nemnya yang rata-rata 8 akhirnya diterima SMP 99.


Setelah SMP maka masuk SMU. Untuk masuk SMU juga ada tes. Mau masuk SMU negeri juga sama dengan masuk SMP negeri syaratnya. Biasanya seragam SMU putih abu-abu. Untuk SMU negeri tidak bayaran. Tapi SMU swasta bayaran. Tetapi ada juga SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan). Jadi lulus dari SMK diharapkan bisa langsung kerja, karena pelajaran di SMK langsung menuju pekerjaan dunia nyata. Di SMK ada kerja prakteknya langsung ke kantor-kantor atau pabrik. Bila SMU biasanya harus kuliah dulu, karena SMU mata pelajarannya umum, belum mengarah langsung dunia kerja. Setelah SMU baru diharapkan bisa kerja.
Untuk SMU ada contoh sepupu saya masuk SMU, rata-rata nem nya 7, bila masuk SMU unggulan tidak mungkin, maka dia daftar sekolah negeri biasa, tapi daftar pakai nem, dia tidak diterima, akhinya pakai muatan local dengan membawa kartu keluarga dan nem, akhirnya diterima SMU negeri biasa.
Bila sekolah SD, SMP, SMU swasta harus bayar uang pangkal, bayar bulanan, beli seragam sekolah, beli buku, beli lembar tugas siswa. Orang tua siswa yang penghasilan pas-pasan, rumah ngontrak, ada KJP (Kartu Jakarta Pintar), ini biasanya sebulan RP 100.000 ( Seratus ribu rupiah), namun biasaya dibagikan 6 bulan sekali jadi langsung dapat Rp 600.000. Ini digunakan untuk beli keperluan sekolah.
Jadi sebenarnya biaya belajar disekolah SD, SMP, SMU negeri sedikit dibanding sekolah swasta. Jadi harus berusaha belajar dengan serius, agar dapat nilai yang bagus, sehingga dapat sekolah negeri. Sehingga tidak berat biaya belajar disekolah. Setelah SMU boleh melanjutkan ke perguruan tinggi. Itu tergantung kemapuan orangtuanya, karena ada biaya pendidikan, bila beasiswa baru gratis.

Setelah lulus SMU, ada UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri), untuk perguruan tinggi Negeri tidak ada BOS, karena tidak termasuk wajib belajar 12 tahun. Untuk perguruan tinggi bila lulus dapat gelar S1. Namun ada yang disebut Akademi, ini bila lulus dapat gelar D3. Bila D3 bisa dilanjutkan ke S1. Namun banyak orang kuliah sambil kerja. Maka biasa ada biasanya kelas karyawan, ini biasanya kuliahnya malam hari.
Disini sering orang kaya ingin anaknya kuliah diluar negeri, karena mungkin keren dan bagus. Padahal sebenarnya kuliah dalam juga bagus, asal belajar dengan rajin serius pasti sukses juga. Perguruan tinggi negeri kita juga sudah diakui dunia internasional. Jadi tak perlu khawatir kuliah di Indonesia.
            Ketika saya pergi ke Yogyakarta tahun lalu, saya banyak ketemu pelajar asing naik trans yogya. Bila di Jakarta namanya transjakarta. Pelajar asin itu turun di UGM (Universitas Gajah Mada). Pelajar asing itu tampak senang belajar di Indonesia dan mereka tidak malu naik kendaraan umum transyogyakarta. Orang luar negeri bisa bangga kuliah di Indonesia, jadi kita juga harus bangga kuliah di Indonesia, yang penting belajar serius.
Setelah S1 bila ingi kuliah masih bisa yaitu kuliah S2, disini biayanya mahal, kuliah ini biasanya dua tahun, Setelah S2 bisa juga kuliah S3 ini biasa disebut professor, tentu biayanya mahal
BAB II
Pada waktu sekolah pasti ada istirahat, ini biasanya malah sering keluar uang, bila anaknya suka jajan pasti minta uang jajannya banyak. Kalau masih SD mungkin masih mau dibawakan bekal makanan agar istirahat tidak jajan. Tapi bila SMP dan SMU jarang mau dibawakan bekal makanan, mereka malu,mereka lebih senang dikasih uang untuk jajan disana. Bila hanya jajan snack dan minum mungkin Rp 10.000 cukup, tapi bila harus makan nasi dan lauk waktu istirahat untuk sekarang ini sekitar Rp 20000. Tapi bila hemat pasti pelajar masih bisa nabung dari uang jajannya itu.
Istirahat ada yang ingin makan, ada yang main bola, ada yang ngobrol dan ada juga yang baca buku diperpustakaan. Ada yang sendiri dan ada yang berkelompok sama temannya. Biasanya jam istirahat itu ramai. Tapi sebaiknya orang tua memberi uang secukupnya, agar anak tidak banyak jajan. Karena jajan kebanyakan akan, membuat sakit perut bisa sampai cacingan. Ini malah membuat orang tua susah.
Anak sekolah senang gaya, tapi bila orang tuanya kaya bisa diikuti, tapi bila orang tuanya sedang, pasti orang tuanya kewalahan. Jadi anak harus diajari hemat, agar anak tahu betapa susahnya cari uang. Anak harus berlatih menabung sejak sekolah. Dia diharuskan menabung, agar bisa beli barang yang diingini. Misal bila ingin pulsa internet dia harus nabung dari sebagian uang jajannya. Awal anak pasti berat, tapi bila sudah biasa sudah tidak berat, malah anak jadi rajin menabung.
Tapi ada yang istirahat tetap dikelas, biasanya kerjain PR yang belum selesai, sehingga saatnya ketemu teman minta diajari. Ini tidak boleh sebenarnya, karena PR itu harusnya dikerjakan di rumah. Bukan di sekolah, bahagia bila kita mengajari teman dalam hal pelajaran, tapi bukan beri contekan, karena tidak mendidik. Istirahat manfaatkan untuk yang baik, jangan mencuri, karena biasanya, banyak kejadian kehilangan selepas istirahat. Jadi harus hati-hati bila istirahat. Istirahat jajan seperlunya, kalau tidak penting tabung.
BAB III
Sekolah biasanya menyediakan kegiatan extrakulikuler seperti, paskibra, karate, osis, dan lain-lain. Extrakulikuler biasanya dilakukan setelah pelajaran selesai biasanya. Osis adanya mulai dari SMP sampai SMU. Anak disini aktif-aktif. Biasanya orang tua akan beri uang lebih untuk anaknya yang akan ikut extrakulikuler. Biasanya extrakulikuler ditujukan untuk anak kelas 1 dan kelas 2 SMP, SMU, yang belum mau ujian. Extrakulikuler perlu tenaga banyak, jadi fisik harus sehat.

OSIS ini extrakulikuler biasanya tiap sekolah ada. Ini extrakulikuler untuk untuk anak-anak yang suka berorganisasi, mereka bikin majalah dinding, biasanya ngadain pentas seni. Anak-anak disini aktif sekali, apa lagi bila ada acara sekolah, seperti tujuh belas agutusan, mereka rancang lomba, siapkan hadiah, cari sponsor. Biasanya kalau ada acara yang dibuat OSIS meriah.

Basket, ini juga extrakulikuler yang ramai di sekolah, banyak sekolah mengadakan ini. Ini bagi siswa yang hobi olah raga, sangat suka basket ini. Biasanya sering diadakan pertandingan basket antar sekolah, mereka patungan biaya bikin baju untuk pertandingan. Ini biasanya anaknya tinggi-tinggi badannya. Karena harus memasukkan bola ke ring.Sering diadakan lomba antar sekolah, ini yang membuat anak semangat ikut extrakulikuler, dari tingkat antar sekolah, antar tingkat propinsi bahkan tingkat antar negara. Bahagia sekali bila mendukung. Banyak orang tua murid yang mendukung pula. Karena dia pikir daripada anaknya gaul tidak jelas lebih baik ikut extrakulikuler.
            Dulu disekolah saya SMU 36 ada pertandingan basket antar sekolah, tentu ini ramai. Ada cheerleder, yang menambah keseruan, kemeriahan, mereka bersorak-sorak memberi semangat para pemain basket terus semangat bermain basket. Maka banyak teman-teman saya yang ikut basket. Karena sekolah juga mendukung. Biasanya extrakulikuler basket di sekolahku hari rabu sore dan sabtu sore. Tentu seru bila jam extrakulikuler itu. Banyak yang bawa handuk, minum, karena lelah sekali habis bermain basket itu.



Paskibra ini extrkulikuler yang popular, disini anak dilatih disiplin untuk upacara kenaikan bendera setiap senin dan upacara hari lainnya. Kalau ini biasanya pakaian putih putih pakai topi. Biasanya acara tujuh belasan di istana Negara, mengundang anak-anak yang displin di sekolah terutama yang ikut paskibra, akan diseleksi untuk ikut upacara di istana Negara.


Pencak silat ini extrakulikuler yang disukai anak yang suka bela diri. Ini biasanya ada persatuannya, suka ada pertandingannya juga. Pakaiannya biasanya hitam-hitam. Banyak anak-anak suka ikut ini karena bikin berani. Pencak silat ada tingkatan sabuk, sabuk putih, sabuk kuning, sabuk hijau dimana akan semakin mahir gerakan bela dirinya.
Dulu saya ikut extrakulikuler pencak silat, itu dilakukan minggu jam empat sore sampai maghrib. Dulu ikut itu waktu kelas satu sampai kelas dua. Biasanya kelas tiga tidak boleh ikut extrakulikuler, karena ri focus pada pelajaran. Senang rasanya, ikut extrakulikuler ini, kebetulan dikelas banyak yang ikut jadi ramai. Dulu ikut dari ban putih sampai ban hijau.

Voli ini sebenarnya juga extrakulikuler yang cukup kerena penuh tantangan, tenaga, taktik yang jitu agar menang tapi tenaga tidak habis. Hidup penuh tantangan itu terasa disini. Lari, lompat, memukul, sering jatuh, jadi terasa lelah bila tidak bisa atur tenaga, nanti baru babak satu, sudah lemas bila tidak diatur tenaganya. Ini sering juga dilakukan di lomba tujuh belasan agustus antar Rt, tapi disekolah juga cocok.
Voli macam-macam jenisnya, ada voli pantai dan ada voli lapangan. Voli pantai di lakukan di pantai berpasir. Bila voli lapangan, bisa dilapangan terbuka bisa juga dalam ruangan. Voli sangat cocok bagi yang postur tinggi karena dia harus meloncat, memukul melebihi net. Tapi bila kita postur tidak terlalu tinggi, bisa dilatih agar tinggi. Kita harus semangat berolahraga voli agar permainannya bagus.

Bulutangkis, ini juga bisa jadi extrakulikuler. Karena dalam olimpiade, olahraga yang menyumbangkan emas baru bulutangkis. Biasanya ada yang permainan tunggal dan ada juga yang ganda. Sering juga ini ada perombaan di sekolah, bahkan guru juga suka ikut. Mereka bawa raket dan shutlekok. Mereka senang sekali dan ramai bila pertandingan. Sering juga diadakan di RT pada tujuh belas agustus. Ini olahraga favorite di Indonesia yang dibanggakan.

Sepakbola, ini extrakulikuler yang paling ramai, karena satu group 11 orang. Saya terkadang bingung ada 1 bola direbutkan 22 orang, apa ga mampu beli satu-satu, itu pertanyaan saya waktu kecil. Tapi itulah serunya, ramainya. Permainan paling terkenal di dunia. Bila ada kejuaraan dunia, semua stasiun tv di dunia berebut menayangkan.
               Bila pemain itu sudah jago meng gol kan bola ke gawang, pastilah terkenal dan bayarannya mahal. Biasanya orang tua yang sudah melihat anaknya punya bakat main bola, anaknya dimasukkan ke klub bola, agar anaknya jadi pemain professional. Tapi entah kenapa sepak bola Indonesia belum pernah ikut pesta piala dunia. Ini harus dicari akar masalahnya dan dicari solusi yang tepat mengatasi hal itu.

Pecinta alam juga suka ada ekstrakulikuler disekolah tapi jarang karena, harus ke gunung jauh, lama dan bahaya bila tidak hati-hati. Dulu saya pernah ikut dan terpeleset pas mendaki gunung, untungnya pendek kepelesetnya, jadi tidak luka, hanya baju kotor dari atas sampai bawah. Akhirnya saya tidak mau ikut lagi, karena trauma, badan pegal semua, merah memar.
Pecinta alam biasanya ada guru pembimbingnya, karena tingkat bahaya cukup tinggi, jadi perlu pengawasan yang ketat. Nanti dari pihak gunung pendaki juga disediakan pembimbing jalan kita di gunung agar tidak terjadi hal vatal.

Tari ini biasanya disukai anak perempuan, tapi ada juga cowok, tapi sedkit si. Extrakulikuler ini pakai kaset yang memutarkan lagu, nanti anggotanya menari, tapi bisa juga dance untuk jadi cheerleader bisa juga saat permainan basket, jadi permainannya lebih meriah.

PMI ini extrakulikuler yang punya jiwa social, pesertanya harus siap membantu yang sakit, terutama bila saat upacara sekolah ada yang pingsan, para anggota PMI membantu. Bila ada pertandingan disekolah PMI juga berperan menjaga siapa tau ada yang luka, jadi dibawa keruang PMI untuk diobati.
ROHIS ini ekstrakuler keagamaan islam, hampir tiap sekolah nasional ada. Ini untuk meningkatkan iman. Ini biasanya langsung dikepalai guru agama sekolah. Sering mengadakan pengajian, bazaar dan amal.
Extrakulikuler boleh dilakukan tapi tetap mengutamakan pelajaran, karena extrakulikuler tidak wajib. Orang tua harus tahu kegiatan anaknya, agar tahu perkembangan anaknya sehingga bisa pantau nilai anaknya, bila nilai anak turun, orang tua harus segera mengingatkan anaknya lebih focus
belajar.
            
               Tapi bahayanya bila extrakulikuler di nomer satukan daripada belajar dikelas, itu bahaya, karena akan mengganggu nilai sekolah. Maka disini perlu bimbingan orang tua dan guru.Agar tahu mana yang harus diprioritaskan. Belajar itu no satu, ketika ada waktu santai baru ikut extrakulikuler. Jadi nilai sekolah bagus, tapi tetap gaul.
             Terkadang banyak senang gaul, tapi sampai malam, mabok, rokok, judi, bahkan maling, tentu itu seram sekali. Banyak orang terganggu. Maka sekolah memfasilitasi anak yang aktif, dengan extrakulikuler. Orang tua pun harus mendukung. Agar anak lebih terpantau dalam bergaul. Bergaul bisa positif, tapi bisa juga negative, tinggal bagaimana kita mengarahkannya.

             Bayangkan bila sekolah tidak ada extrakulikuler, pasti bosan sekali sekolah dan sepi suasananya terus, mungkin malah tegang. Lebih baik kita ciptakan suasana indah meriah tertib, itu dengan extrakulikuler, karena semua terjadwal, kegiatannya jelas, arah tujuannya jelas. Bila ada anak autisme, mungkin extrakulikuler cocok. Karena biasanya anak autisme banyak gerak, tidak bisa diam, jadi ini perlu diarahkan ke arah yang positif. Jadi bahagialah orang yang bisa bagi waktu antara sekolah dan ekstrakulikuler. Karena semua bisa dilakukan dengan baik, guru senang dan orang tua pun tidak marah.  Kerenkan nilai bagus, gaul jalan terus, orang tuapun mendukung. Terus semangat.

Kamis, 19 November 2015

Hisense Bangun Ekosistem 4G LTE



Hisense Bangun Ekosistem 4G LTE


            Hai Roni mukamu lusuh lecak begitu, lagi apa disitu?. Lagi nunggu Adi dari tadi katanya mau main bola bersama, tapi tidak datang-datang, padahal aku sudah ditunggu teman-teman main bola bersama dilapangan, apa aku tinggal saja?, nanti dia marah tidak ya?. Telepon / sms saja dia, agar kita tahu lagi dimana dia , jadi ikut / tidak dia?, jadi kamu tidak bingung begitu. Tapi Hp (Handphone) ku lagi rusak, kalau Hp ku sudah benar ku telepon dari tadi dia, handphone ku sekarang sedang diservice.
            Ya sudah pakai Hp ku saja, telepon dia, agar kamu tidak lusuh lecak begitu Roni, nomornya berapa?. Aku lupa Tino, bukannya kamu pernah sms an sama Adi waktu hari Minggu kemarin, waktu kita mau pergi bersama ke rumah Diki. Iya ya, coba aku buka sms di Hp ku, o iya ada ni, coba ini kamu telepon Adi saja. Hallo Adi lagi dimana kamu, jadi tidak main bola bersama?. Iya jadi teman tunggu sebentar, aku bawa motor, tapi tiba-tiba mogok dijalan, jadi aku bawa ke bengkel di service. Roni dengan suara keras bilang, sudah motormu, tinggal di bengkel kalau masih lama, kamu kesini naik angkot saja, nanti bareng Tino kita berangkat main sepakbola. Ada Tino disana, ya aku segera naik angkot, motorku tinggal di bengkel. Iya cepat aku dan Roni tunggu kamu disini.
            Adi dengan muka merah malu dan lusuh tergesa-gesa ke Roni dan Tino, maaf ya teman-teman, gara-gara aku kalian menunggu lama, tadi aku hub Handphone nya Roni, tapi nomornya tidak aktif. Handphone nya Roni rusak, lagi di service, ya sudah, kita berangkat jalan kaki saja bersama, naik angkot tanggung, nanti jalan juga, karena lapangannya, tidak dilewati angkot, jadi lebih baik kita jalan kaki bersama, lebih sehat, kita bisa bercanda pula. Ayo kita jalan lewat sana lebih dekat. Adi apa tidak khawatir tadi motormu ditinggal dibengkel?. Tidak, aku sudah biasa service disana, sudah langganan disana, karena biayanya murah, bila uangku kurang bisa hutang lagi. Haha boleh juga tuh, kebengkel sana bila tanggal tua motor rusak. Iya aku juga mau kebengkel sana deh.
            Kelihatannya lapangan sudah ramai, banyak sekali penontonnya, kita tidak telatkan latihannya?. Tidak, rupanya ada klub lain beranding disini, beberapa menit lagi selesai, habis itu kita baru latihan. Kita lihat saja pertandingan itu, jadi masukkan buat latihan kita, agar permainan bola kita sebagus atau lebih baik dari mereka. Iya karena penontonnya banyak, pasti klub ternama ini yang bertanding. Iya itu temanku main di klub itu, dari SMP dulu dia sudah tekuni sepakbola, pasti sekarang dia sudah jago.
            Ayo kamu rekam dan foto pakai Hp mu saat serang siapa tahu gol. Tapi Hp ku tidak ada kameranya. Hp ku Cuma 2G hasilnya kurang bagus, coba bawa Hp papahku sudah 4GLTE pasti hasilnya, bagus. Ya sudahlah, pertandingan akhirnya selesai, ayo kita siap-siap latihan. Hai teman-teman kita latihan, tim kita akan melawan tim tadi yang menang, kalian sudah lihatkan, permainan mereka, jadi kita harus lebih baik dari itu.
            Roni coba kamu ke bank, transfer uang kerekening ini, tadi mamah belanja online, jadi bukti transfer nanti kirim kesana, iya mah, nanti pulang kuliah habis ambil Hp ku yang, aku transfer, lalu aku foto pakai Hp bukti transfernya, lalu aku kirim kesana. Mah aku jalan kuliah dulu. Iya hati-hati nak. Hai Tino kenapa mukamu cerah sekali sepertinya senang sekali hari ini. Iya habis dikasih uang, jadi aku bisa beli kaos bola klub kesayanganku. Ayo kita berangkat kuliah bersama.
            Pelajaran sudah selesai hari ini, dua minggu lagi tes, bagaimana menurutmu, pelajaran tadi susah tidak?. Kalau belajar tidak susah. Roni siang-siang begini, asyiknya kita main, kita ke rumah Diki. Tidak dulu deh. Kenapa kamu marah padaku atau sakit?. Tidak, aku ada perlu disuruh mamah dan mau ambil handphone ku yang diservice. Ya sudah kita ketemu besok saja lagi dilatihan sepak bola. Iya tunggu aku disana.
            Tadi kamu sudah transfer uangnya Roni?. Sudah mah, untung ya mah sekarang sudah zaman modern, dulu kita belanja harus ke pasar, sekarang bisa online dari Hp atau computer, dulu kalau mau kabari harus datang langsung ketemu orangnya atau kirim surat, sekarang bisa kita infokan lewat telepon, dulu hanya ada telepon genggam, sekarang ada Hp (Handphone) dengan system 2G,3G sekarang 4GLTE. Apa itu 4GLTE?. 4G itu adalah generasi keempat pada teknologi, biasanya pita lebar ultra di Hanphone, LTE adalah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi, yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA tapi tidak cocok untuk 2G,3G seluler. Jadi 4GLTE pada handphone, lebih tajam dan cepat pada seluler.
            Minggu depan kita sekeluarga jalan-jalan kepuncak, kita foto-foto, rekam gambar pemandangan dan tetap komunikasi siapa tau terpisah, karena banyak keluarga lain yang ikut dia acara arisan keluarga ini. Iya pakai handphone Kak Desi, kan handphone nya sudah Hisense 4GLTE yang dari perusahaan elektronik top yang ke lima dunia, jadi pasti hasilnya lebih bagus. Iya mah. Ya sudah bilang ka Desi nanti ya. Iya mah nanti aku bilang ke dia.
            Wah pemandangannya bagus, coba foto pakai handphone nya kak Desi, pasti bagus kan handphonenya Hisense 4GLTE. Iya pakai saja sana. Wah hasilnya bagus ya gambar fotonya. Kita terpisah dengan mamah papah, tadi ramai si. Coba telepon mamah pakai handphone kak Desi, hallo mah dimana?. Mamah masih di bawah nih, kalian dimana?. Kami diatas puncak kebun teh, indah, kita foto-foto mah. Iya mamah segera kesana.
            Sepertinya aku mau beli handphone yang Hisense 4GLTE karena kemarin lihat foto-foto di hanphone kak Desi hasilnya bagus-bagus, pas telepon mamah juga jernih, cepat nyambungnya, lagian tabungan dari uang jajan yang aku sisihkan ditabung sudah cukup buat beli. Ya sudah sana beli. Iya mah lagian minggu depan aku pertandingan sepak bola, biar ade merekam dan foto-foto saat aku bertanding, pasti hasilnya bagus. Iya tapi tidak minta nambah uangkan ke mamah. Tenang mah, tidak usah khawatir, sudah cukup uangnya mah.
            Roni senyum-senyum, dengan muka ceriah memperlihatkan handphone nya ke mamahnya, mah handphone ku baru Hisense 4GLTE, jadi mamah kalau butuh aku, tinggal telepon cepat nyambung dan jernih suaranya mah. Iya mamah ikut senang. Adik besok waktu kak Roni bertanding sepakbola kamu rekam dan foto pakai handphone baru kakak ini ya. Iya kak, tapi nanti aku pinjam ya, mau telepon teman, karena pulsaku habis, jadi pakai handphone kak Roni saja ya. Iya tapi jangan jatuh ya. Oke.
            Teman-teman lapangan sudah ramai, kita harus siap-siap bertanding, kita harus main bagus, usahakan menang, agar kita bisa ke babak berikutnya. Iya semangat semua, ayo kita kelapangan semua. Tendang kak Roni bolanya ke gawan, lari, serang terus, gol gol. Hebat kan kakakmu bisa meng gol kan. Iya mah, kak tadi aku rekam perjalanan pertandingan dan tadi pas gol juga sempat di foto, hasilnya tajam jelas ya. Iya dik pakai Hisense 4GLTE itu pasti jelas.